Wednesday, August 04, 2004

Jalan Dago, ...Bandung

ribuan kata seakan tak bermakna
diantara haru dan canda yang hadir
jalan Dago, dini hari, saksi langkah letih kita
menelusuri trotoar kaku diantara rumput kecil
menghitung sekian detik yang kian tipis
dan meminta kita untuk menikmati saat ini :
kebersamaan yang tidak setiap malam,
perdebatan yang tidak setiap makan

embun dari nafas kita buyar, memencar angan..
menelusuri dinginnya hawa malam
sehingga hanya waktu sisasisa kita
yang dapat mencatat kembali pertemuan berikutnya...

sahabat,
terimakasih atas petualangan malamnya...

bandung, juni '04

0 Comments:

Post a Comment

<< Home